(2018) yang meneliti tentang risikoSimbol-simbol keselamatan kerja di laboratorim ditujukan untuk mempermudah kita dalam membedakan dan mengidentifikasi serta mengetahui kegunaan dan bahaya setiap zat. Simbol k3 di laboratorium yang kedua adalah harmful, yang memiliki arti berbahaya. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka diperlukan Pedoman Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) maupun penyediaan sarananya. Bahaya Fisik 1. Si. Ketiga bahan kimia ini sering digunakan dalam keseharian sebagai salah satu bahan praktikum. kerja baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan, menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi. Bahan pelarut 3. Bahaya kerja di laboratorium dapat berupa bahaya fisik, seperti infeksi, terluka, cedera atau bahkan cacat, serta bahaya kesehatan mental demikian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya fisik dan kimia yang dapat terjadi di laboratorium formulasi serta pengendalian terhadap potensi bahaya tersebut. B. Sep 30, 2019 · Jenis bahaya apa sajakah yang sering terjadi di laboratorium? Apa saja kecelakaan yg sering terjadi di laboratorium. KLASIFIKASI BAHAN KIMIA DI TINGKAT INTERNASIONAL IPCS ILO IMDG-IMO European Communities WHO (Pestisida) UNTODG. Ticoalu. Ditemukan 16 risiko yang teridentifikasi pada. Potensi bahaya terdapat hampir di setiap tempat dimana dilakukan suatu aktivitas, termasuk di laboratorium. Resiko Bahaya Biologi. Batti Husain. Materi K3. 2. resiko bahaya dalam Laboratorium 5. Pencahayaan yang kurang di ruang timbang, laboratorium, dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kecelakaan kerja. Memiliki peraturan keselamatan kerja di laboratorium seperti : memakai jas lab, kaca mata pelindung, masker (topeng yang tembus pandang), respirator, pelindung kaki (sepatu) dan sarung tangan 3. [1] Bahaya ini dapat menyebabkan risiko. /Tanggal Revisi : 00 Halaman : 116 dari 169 3. Oleh karena itu setiap pengguna laboratorium harus mempunyai rasa taggung jawab penuhakan keselamatan dan kesehatan kerja di dalam laboratorium, untuk itu perlu dibuat peraturan-peratran dan prosedur yang ditetapkan dan harus ditaati selalu pada setiap kegiatandi dalam laboratorium. Bahaya fisik adalah yang paling umum dan akan hadir disebagian besar tempat kerja pada. Terpulihkan dalam. Sarana di laboratorium seperti pemakaian gas, pemakaian air, pemakaian listrik dan peralatan gelas juga dapat menjadi sumber bahaya dalam laboratorium. Peralatan Keselamatan Kerja. Korsleting arus listrik. Tujuan penelitian mengetahui tingkat risiko kecelakaan. Tujuan: Mengetahui potensi bahaya kerja dan pengendalian dampak di unit produksi palm kernel crushing PT. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO UNTUK MENGENDALIKAN RISIKO BAHAYA DI UPT LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA. • Laboratorium Beton dan KonstruksiBeberapa contoh kasus kecelakaan kerja di laboratorium antara lain: Kebakaran kecelakaan kerja berupa kebakaran di laboratorium biasanya disebabkan oleh zat kimia yang mudah terbakar (flameable) atau zat kimia yang bersifat mudah meledak. Alat perlindungan diri yang biasa digunakan terdiri dari sarung tangan (doubleglove)pada setiap pekerjaan di laboratorium, latex atau vinil yang dapat melindungi dari bahaya bahan infeksus atau sarung tangan khusus untuk melindungi dari bahaya kimia, cryogen, benda tajam maupun dari hewan. Bahan Berbahaya Kelas IV: 1. AIFM. Laporan Identifikasi Bahaya Di Laboratorium Mikrobiologi manajemen laboratorium pangan by falsyaikani. Bahaya asap dan debu dari hasil proses permesinan 3. masyarakat Laboratorium Jasa Uji (LJU) melayani pengujian di bidang hasil pertanian. Setidaknya 23 juta orang di seluruh dunia tinggal di dataran banjir yang terkontaminasi oleh konsentrasi limbah beracun yang berpotensi berbahaya bagi manusia. Bahan karsinogenik 5. 2. Penulis melakukan kegiatan identifikasi potensi bahaya yang ada di Laboratorium Audio Visual (AVA). Pemeliharaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Kimia. Untuk mengetahui pencegahan resiko hazard fisik. Bahaya Fisik : Bahaya fisik yang sering terjadi di laboratorium yaitu terjadinya kebakaran karena bahan kimia atau aliran listrik. Hasil penelitian Muhani dkk. 2. Banyak bahan kimia yang harus ditangani dengan hati-hati karena sifatnya yang berbahaya atau sangat beracun. Risiko yang muncul dari bahaya-bahaya ini termasuk dalam bahaya fisik dan psikososial. Anggota tubuh terkena zat korosif. Hal ini termasuk bahaya fisik, biologis dan kimiawi, hingga psikososial. Metode yang digunakan yaitu observasi dan wawancara kepada petugas instalasi gawat darurat, membuat job hazard analisis, kemudian dilakukan analisis risiko dengan pendekatan AS/NZS 4360: 2004 dan menilai dengan tabel W. Masing-masing bahan kimia memiliki risiko yang berbeda-beda, maka setiap risiko yang ditimbulkan itu dapat diminimaliris dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di. Selain mudah dikenali secara sekilas, pesan. 5 Melakukan tindakan darurat untuk mengatasi peristiwa berbahaya dan mencegah meluasnya bahaya tersebut 6. golongan bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya, biologi, ergonomi . Bahan Berbahaya Kelas IV: 1. kenyataan di lapangan. Untuk. Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu memperhatikan hal-hal berikut. Limbah dianggap berbahaya jika memiliki salah satu sifat berikut ini : Bisa menyulut api; Korosif; Reaktif; Beracun; 7. Bahaya fisik, bahaya jenis ini berupa situasi yang bisa menyebabkan kecelakaan. (1998). Bahaya biologi : merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganismeBAB 2 BAHAYA DAN RESIKO DI LABORATORIUM A. Bahaya bahan biologi (bakteri virus Bahaya bahan biologi (bakteri, virusSTUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2019. Kuantitatif di Laboratorium Kimia Teknik Metalurgi dan Material . X. Bahaya fisik (kebisingan, penerangan, getaran, iklim kerja, terpeleset, tersandung, dan jatuh) Bahaya ergonomi (posisi duduk, pekerjaan berulang-ulang, jam kerja yang lama)Request PDF | STUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2020 | Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum menerapkan sistem manajemen kesehatan dan. Bahaya Keamanan. Di samping memiliki berbagai kegunaan yang bermanfaat, bahan kimia juga bisa sangat. VI. Jakarta. KETAHUI TANGGUNG JAWAB ANDAAlat, bahan kimia dan fasilitas laboratorium beserta aktivitasnya sangat berpotensi dalam menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan. insiden yang terjadi di laboratorium wilayah Amerika Serikat. Bahaya bahaya ini. Bahaya Potensial Di Laboratorium berdasarkan Undang-Undang. Singaraja: (Acuan Pengembangan Model Panduan Pengenalan Laboratorium Kimia Berbasis Kearifan Lokal (Tri Sakti). Reaksi tekanan tinggi d. Pengolahan limbah B3 Jenis perlakuan terhadap limbah B3 tergantung dari karakteristik dan kandungan limbah. 5. (2019). Oleh karena itu keberadaan laboratorium di sekolah sangat penting dalam mendukung. 18 Tahun 1999. golongan bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya, biologi, ergonomi . Bahaya Fisik . Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik. Kebanyakan orang secara otomatis mengasosiasikan kimia dengan para ilmuwan di laboratorium, tetapi bahan kimia yang juga ditemukan di banyak produk yang kita gunakan di tempat kerja dan di rumah. , Kec. Di Sebagai spesialis klinis atau laboratorium, penting bagi Anda untuk dapat mengidentifikasi potensi bahaya di laboratorium. Keselamatan serta Kesehataan Kerja itu ditujukan untuk siapa? Berdasar pada Undang-undang Agunan Keselamatan serta Kesehatan Kerja itu ditujukan bagi semua pekerja yang bekerja di semua tempat kerja, baik di darat, di tanah, di permukaan air, di di air ataupun di udara, yang berada di lokasi kekuasaan hukum Republik Indonesia. Latihan 62 J. Bising secara konstan yang dirasakan oleh ground crew atau kru darat di bandar udara bisa menimbulkan ketulian. Potensi bahaya fisik termasuk di dalamnya radiasi ion dan non ion, ergonomi, kebisingan, tekanan panas, pencahayaan, listrik, api (K eith Furr,1995). Kalau kamu sangat meminati mata pelajaran kimia, tentunya kesempatan untuk berada di dalam laboratorium akan sangat kamu nanti-nantikan. Risk atauDi laboratorium mempunyai risiko yang besar terinfeksi, terutama untuk laboratorium yang menangani organisme atau bahan-bahan yang megandung organisme pathogen. Simbol Tanda Bahaya. Persepsikan bahwa semua bahan kimia di laboratorium adalah berbahaya, sehingga harus diperlakukan dengan tepat. Bab 7 Menilai Bahaya dan Risiko. B. Tabel Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor bahaya di instalasi gawat darurat terdiri dari bahaya fisik,. Bahaya yang paling utama muncul di laboratorium yaitu dari. Bahaya Fisik Akibat Peralatan Laboratorium Bebarapa peoperasian laboratrium menimbulkan bahaya fisik bagi pegawai, peneliti/praktikan akibat bahan atau peralatan yang digunakan. Tujuan: Mengetahui potensi bahaya kerja dan pengendalian dampak di unit produksi palm kernel crushing PT. Simbol bahaya bahan korosif menunjukkan zat korosif di laboratorium yang dapat menggerogoti kulit jika kita bersentuhan langsung dengan bahan tersebut. Jenis-jenis Bahaya dalam Laboratorium. Ada beberapa. Bahaya Potensial Di Laboratorium berdasarkan Undang-Undang. • Simposium Nasional RAPI XIII: Identifikasi Tingkat Bahaya di Laboratorium Perguruan Tinggi (Studi Kasus Laboratorium di Lingkungan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara) (Sitepu, 2014). Menilai Bahaya Hayati 61 I. Bahaya Fisik Beberapa kegiatan di laboratorium menimbulkan resiko fisik bagi petugas karena zat atau peralatan yang digunakan, seperti misalnya : 1) Gas yang dimampatkan 2) Kriogen tidak mudah menyala 3) Reaksi tekanan tinggi 4) Kerja vakum 5) Bahaya frekuensi radio dan gelombang mikro 6) Bahaya listik Petugas di laboratorium juga menghadapi. Universitas Indonesia Tahun 2012 . Universitas Indonesia Tahun 2012 . 1 tahun 1970 mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan mengingat bahwa di Laboratorium/Ruang Praktikum berisiko untuk terjadinya gangguan kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja, serta dalam upaya meningkatkan perlindungan maupun. 3. Tersandung 4. Analisis Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Laboratorium Rs Prof. 9. Radiasi ini dapat. Selain bahaya fisik, zat kimia beracun yang terpapar saat beraktivitas di laboratorium memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Kecelakaan kerja yang timbul seperti tegangan listrik yang tinggi, tergores, tertular penyakit dan tertusuk lancet. Gas pengoksidasi. Tingkat bahaya kesehatan menurut NFPA 704 adalah skala 3 (sangat berbahaya). dengan oksigen terlarut di dalam air mengikuti reaksi oksidasi biasa. PTSD dapat memengaruhi pekerja di lingkungan kerja. Keselamatan kerja laboratorium merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian. 2. Setelah mengelompokkan risiko bahaya, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi. Angka kecelakaan kerja di Provinsi Jawa Tengah mengalami fluktuasi selama 3 tahun terkahir. Si. Gas yang dimampatkan, b. Makalah Bahaya Fisik Di Lingkungan Kerja Dan Dampaknya Bagi Kesehatan Dan Ergonomi Dan Faal Kerja. Dampak dari kecelakaan di laboratorium tidak hanya berhenti pada luka ringan, luka berat, atau kematian. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430. Berikut adalah diagram alir pengendealian bahaya potensial pada laboratorium bisa dilihat pada Gambar 1. Terkadang lemari asam juga berfungsi untuk mengurangi uap berbahaya di ruangan laboratorium karena daya hisap yang cukup kuat mengakibatkan udara di sekitar ruangan laboratorium ikut terhisap. Hasil variabel pengetahuan K3(X) dan kesadaran berprilaku K3(Y) n ∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY Nilai KP pada persamaan diatas 229 10185 10416 454863 476688 464389 menunjukkan seberapa besar Sebelum dilakukan pengujianRidasta, B. Tingkat pemahaman praktikan pada piktogram bahaya bahan kimia tidak dipengaruhi oleh indeks prestasi kumulatif dan tingkat praktikum sebagaimana dibuktikan melalui uji Anova. Kecelakaan kerja memang menjadi risiko yang paling umum terjadi di segala bidang usaha. Mengenal Bahaya Kimia. Laboratorium adalah tempat yang. Sehingga kita bisa lebih mudah menangani setiap resiko yang ditimbulkan oleh zat tersebut. Berbagai bagian di institusi pendidikan kesehatan seperti, laboratorium keperawatan, kebidanan, fisioterapi, anastesi, gizi, dan radiologi memiliki potensi bahaya fisik, biologi, ergonomi, kimia (Sari, 2016). F. Keselamatan Kerja Di. FAKTOR – FAKTOR BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI TEMPAT KERJA berdasarkan ISO 45001:2018 Pengertian bahaya (hazard) ialah semua sumber, situasibahaya-bahaya tersebut dapat diterapkan, penilaian risiko diperlukan untuk memberikan dukungan keputusan dan remediasi tindakan sehingga memungkinkan penggunaan. Berdasarkan hasil survei Education Bureau pada tahun 2012, laboratorium kimia menempati urutan kedua sebagai tempat paling banyak terjadi kecelakaan kerja di sekolah. Risiko bahaya ini juga harus dikomunikasikan kepada seluruh pengguna laboratorium sehingga mereka dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan ataupun cidera saat melakukan aktivitas di dalam laboratorium. Hal ini terjadi karena suara yang dikeluarkan oleh pesawat, memiliki desibel yang besar. 2 Diagram alur pengendalian bahaya potensial di Labotoratorium Aug 17, 2018 · Jenis-jenis Bahaya dalam Laboratorium Kimia. Petugas di laboratorium juga menghadapi bahaya di tempat kerja umum akibat kondisi atau aktifitas di laboratorium, seperti : 1. Hasil variabel pengetahuan K3(X) dan kesadaran berprilaku K3(Y) n ∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY Nilai KP pada persamaan diatas 229 10185 10416 454863 476688 464389 menunjukkan seberapa besar Sebelum dilakukan pengujianPermenperin ini mewajibkan industri kimia untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat bahan kimia melalui identifikasi risiko bahaya pada industri serta penyusunan dokumen-dokumen prosedur keadaan darurat bahan kimia. Potensi bahaya kimia yang ada yaitu Flamable, korosif dan beracun dengan pengendaliannya yaitu dengan pelaksanaan MSDS sesuai dengan SOP yang berlaku. 9. Lumpang. Adanya kecelakaan kerja di laboratorium unit K3 harus di identifikasi, dianalisis dan. 1. Meskipun ‘dilahirkan’ di dalam laboratorium, berlian ciptaan manusia dan berlian hasil hasil tambang bisa dibilang identik lantaran keduanya memiliki sifat optik,. Personal Protective Equipment (PPE) Tata urutan pengendalian bahaya k3 yang benar adalah dengan mengikuti hieararchy of control di atas. Penggunaan bahan kimia di laboratorium biasanya sedikit tetapi banyak jenisnya (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manudia Kesehatan, 2017). Untuk meminimalisasi potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi bahaya yang terdapat di lingkungan kerja. Semua pekerjaan dan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya. Kriogen tidak mudah menyala c. Rancangan penelitian ini adalah penelitian cross sectional, yang dilakukan secara ob servasi dan di analisis secara deskripsi. 2. Gas pengoksidasi. 2. Tidak mematuhi prosedur keamanan. KOMPAS. 1. docx. Pedoman Pelaksanaan K3 ini disusun dan ditujukan khususnya untuk kepentingan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan laboratorium pendidikan dan laboratorium penelitian pada. Ruang lingkup penelitian ini hanya pada aktivitas pengujian conveyor belt di bagian laboratorium pengujian PT. 2. 2 Kategori A: Potensi bahaya yang mengakibatkan dampak risiko jangka panjang pada kesehatan 6 2. Modul ini berisi informasi umum tentang (1) bahan kimia yang digunakan saat praktikum di laboratorium kimia dasar, (2) reaktifitas, potensi bahaya, dan cara-cara penanganan, dan (3) keselamatan kerja di laboratorium kimia dasar. Tabel identifikasi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja di unit kerja BLUD Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading No Unit Kerja Kegiatan Peralatan Bahan Jenis Bahaya Deskripsi Bahaya Pekerja yang terpajan Risiko 5. 3 Bahaya Faktor Biologi 14 2. Ada 4 macam ruangan yang biasanya ada sebagai satu kesatuan dari sebuah laboratorium fisika di sekolah yaitu: Ruang praktikum. Pelaksanaan pengelolaan laboratorium dalam pengadministrasian, perawatan, pengamanan, perencanaan untuk pengembangannya. Pada tahun 2016 terdapat 1903 kasus Bahaya kerja di laboratorium dapat berupa bahaya fisik, seperti infeksi, terluka, cidera atau bahkan cacat, serta bahaya kesehatan mental seperti stres, syok, ketakutan, yang bila intensitasnya meningkat dapat menjadi hilangnya kesadaran (pingsan) bahkan kematian (Winarni, 2014). Skripsi ini berisi tentang analisis risiko pada kegiatan Praktikum Kimia Analitik Kuantitatif di Laboratorium Kimia Metalurgi Tahun 2012. Bahan atau uapnya yang korosif kuat. Polusi yang paling berbahaya yang dihasilkan oleh mesin motor adalah polusi udara dikarenakan zat-zat berbahaya bagi manusia yang dihasilkan dari sisa pembakaran di mesin dan dikeluarkan melalui gas buang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya fisik dan kimia yang dapat terjadi di laboratorium formulasi serta pengendalian terhadap potensi bahaya tersebut. Bahaya kerja di laboratorium. Hasil variabel pengetahuan K3(X) dan kesadaran berprilaku K3(Y) n ∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY Nilai KP pada persamaan diatas 229 10185 10416 454863 476688 464389 menunjukkan seberapa besar Sebelum dilakukan pengujian2. Kimia BSC-A), Farmasi (KK. Olewski,2017). Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya. Mengidentifikasi sumber penyebab bahaya di Area Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Pada Pembangunan Proyek Terminal Bandara Internasional Minangkabau Tahun 2020. Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorim ditujukan untuk mempermudah kita dalam membedakan dan mengidentifikasi serta mengetahui kegunaan dan bahaya setiap zat. Identifikasi Risiko/Bahaya Fisik di laboratorium formulasi PT X Berdasarkan pengelompokan jenis penelitian sediaan yang dilakukan di laboratorium formulasi maka dilakukan identifikasi jenis bahaya berdasarkan jenis potensi bahaya fisik yang ada, yaitu: Jenis Kegiatan Mesin/alat yang digunakan Variabel risiko Peluang TingkatMenurut Soehatman Ramli (2010), jenis bahaya K3 dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori: bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya kimiawi, bahaya mekanis, dan bahaya listrik. utama di laboratorium, karena dosen menyiapkan siswa untuk berkarier di laboratorium industri, pemerintahan, akademik, dan ilmu kesehatan (Moran dan Masciangioli, 2010) Laboratorium pendidikan memiliki risiko kecelakaan kerja yang lebih tinggi daripada laboratorium untuk kegiatan industri. 16. Potensi bahaya biologi bisa berasal dari darah dan cairan tubuh, spesimen kultur, jaringan tubuh, hewan percobaan, maupun pekerja lainnya. 1. Sehingga kita bisa lebih mudah menangani setiap resiko yang ditimbulkan oleh zat tersebut. Sebagai spesialis klinis atau laboratorium, penting bagi Anda untuk dapat mengidentifikasi potensi bahaya di laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium THP Polinela Lampung dan Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bahaya yang terdapat pada laboratorium apabila tidak ditangani maka akan berdampak baik pada setiap manusia yang masuk dan menggunakan laboratorium, maupun berdampak pada kerusakan alat-alat yang ada di laboratorium. Kriogen tidak mudah menyala, c. Si Disusun Oleh : Kelompok 6 (Enam) 1. Skripsi ini berisi tentang analisis risiko pada kegiatan Praktikum Kimia Analitik Kuantitatif di Laboratorium Kimia Metalurgi Tahun 2012. G. Penyebab Kecelakaan kerja di laboratorium. Pada artikel ini GridKids akan membahas tentang cara keselamatan di laboratorium.